"Ini adalah lagu yang sangat populer. Pasti semua orang tua dan muda tahu lagu ini. Lagu ini bercerita tentang indahnya kisah cinta Galih dan Ratna serta bagaimana bahagianya mereka saat menjalani kisah asmara bersama,” tutur Segara melalui keterangan yang diterima Kamis.
Segara mengaku bangga sekaligus merasa tertantang saat terpilih untuk membawakan lagu legendaris untuk sebuah soundtrack film.
Baca juga: Segara kisahkan penyesalan lewat lagu "Terlambat Mencintaimu"
"Lagu "Gita Cinta" dan "Galih dan Ratna" merupakan salah satu lagu yang memiliki peran besar dalam film. Karena itu sebuah tantangan agar dapat membawakan lagu yang bisa diterima oleh generasi sekarang khususnya Gen Z," ungkapnya.
Lagu karya cipta Guruh Sukarno Putra tersebut diaransemen ulang oleh Ivan Dewanto. Segara mengaku bersyukur seluruh proses berjalan lancar sejak tahap rekaman, mixing, hingga mastering.
"Saya sangat menikmati step by step karena ini adalah pengalaman yang berbeda untuk saya," katanya.
Ia berharap para penikmat musik terhibur dengan versi lagu yang dibawakannya.
"Semoga dengan gaya '80-an yang saya pertahankan, lagu ini dapat diterima oleh masyarakat luas," tutup Segara.
"Galih dan Ratna" dari Segara sudah dapat didengarkan di seluruh platform musik digital yaitu Spotify, Apple Music, JOOX, Langit Musik, YouTube Music, Noice, Resso dan Trebel.
Baca juga: Tantangan Segara bawakan kembali lagu "Hati Selembut Salju"
Baca juga: Segara hidupkan lagu "Hati Selembut Salju" milik Jamal Mirdad
Baca juga: Percaya diri dan jujur dalam berkarya, kunci utama mulai bermusik
Pewarta: Ahmad Faishal Adnan
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023